Pages

Sunday 4 April 2010

GENERASI KANCIL......!

Mungkin kita masih ingat tetang dongeng si Kancil yang selalu di dongengkan waktu kecil. Kancil yang pintar, cerdik dan cerdas serta mampu keluar dari tangkapan sang Petani. Dan cerita itu masih terekam kuat dalam ingatan kita. Apalagi jika kita sering mendendangkan lagu tentang si kancil

" Sikancil anak nakal. Suka mencuri mentimun. Ayo cepat ditangkap!!! Jangan di beri ampun"



Tapi apa pernah si Kancil di tangkap oleh sang petani yang merasa rugi karena timunnya selalu di curi?. Jawabannya tidak!!! Karena si kancil selalu mempunyai ide agar tidak tertangkap sang petani. Mulai purapura mati hingga membohongi anjing penjaga untuk menggantikannya masuk surga. Akhirnya si Kancil terus saja melenggang pergi dan meninggalkan anjing di dalam kurungannya. Sang Kancil juga membohongi sang kura-kura agar menjadi juara di lomba lari!!!

" Kalau besar nanti kamu harus jadi kancil. Yang pintar, cerdas dan cerdik", mungkin itu akan dijadikan closing para orang tua saat menceritakan kisah sang Kancil pada anaknya Mereka lupa jika sang Kancil menggunakan kecerdasannya ntuk keluar sari tangkapan sang petani.

Dan saat ini generasi-generasi kancil telah lahir.......!!!!!!

Generasi-generasi itu sejak lahir selalu didongengi cerita tentang kancil. Mereka bersekolah tinggi, bekerja di perusahaan-perusahaan besar, menjadi abdi negara di pemerintahan. Tapi mereka tetap saja menjadi generasi kancil. Yang menggunakan kecerdasannya untuk mengeruk kekayaan negara untuk dirinya sendiri. Menggunakan kepintarannya untuk keluar dari hukum negara yang berlaku. Menggunakan kecerdikannya untu membohongi masyarakat dan akhirnya ....menumpuk harta atas nama sebuah korupsi yang terselubung. Menjadi orang yang menghancurkan supremasi Hukum!!!

Dan percaya!!!! Jika generasi Kancil itu ada di seitar kita. Membohongi kita!!! mempermainkan hukum!!!! merubah peraturan!!!! karena kecerdasan yang tidak mempunyai tameng keimanan!!!! Generasi Kancil!!!!!!!!

Jika generasi yang sekarang adalah generasi Kancil. maka mungkin sepuluh tahun, dua puluh tahun atau puluhan tahun lagi akan muncul generasi cicak dan generasi Buaya!!! Karena anak-anak sekarang lebih sering mendengar dongeng Cicak versus Buaya!!!! cicak versus cicak atau yang lebih heboh sekarang, Buaya versus Buaya. Dan generasi cicak dan generasi buaya itu tetap hidup abadi. Walaupun dongeng itu masih belum menemukan titik akhirnya.

Aku tidak mungkin bisa meneropong masa depan generasi cicak dan generasi buaya. Karena pada saat ke dua generasi itu ada, mungkin aku, kamu, dan kita telah mati. Seperti generasi Kancil yang muncul di jaman ini!!!!!

Tapi aku cuma ingin berkata pada Generasi Kancil!!!!

Terus saja korupsi!!!! terus saja berbohong!!!! terus saja permainkan hukum!!! terus saja mengeruk kekayaan negara untuk diri kamu!!!! Karena kau sudah lupa jika kau punya Istri kancil yang menangis karena merasa malu, anak Kancil yang tidak mau sekolah karena dianggap sebagai anak kancil yang suka mencuri. Karena kau lupa jika kau punya Ibu Kancil dan Bapak Kancil yang berharap agar kau menjadi anak yan berbakiti pada agama dan negara. Karena kau lupa punya keluarga akan merasa tercoreng karena perlakuanmu

Jadi pesanku pada generasi Kancil!!!! teruslah korupsi!!! karena Tuhan tidak akan membiarkanmu abadi di muka bumi!!!


Menikmati kisah kancil dengan segelas kopi.

14 orang ngopi:

Unknown said...

izin mengamankan...

Unknown said...

sudah dibaca, postingannya bagus bgt...

eh, tp si kancil kalah sama siput lho wktu balap lari,,, *????*

Rhyzaboy said...

Dunia semakin gila....

BrenciA KerenS said...

Dunia sekarang semakin banyak kancil ya... Udah kancil, tikus pun banyak..

Ivan Kavalera said...

Wah, si Kancil memang cerdik ya..

aktifis sandal jepit said...

saya belom pernah merasakn daging kancil,gimnana ya rasanya?
mungkin rasanya sama dengan daging koruptor.jadi kebayang ni,nyummmmy...\m/

Seiri Hanako said...

jadi inget masa kecil deh..

(^__^)

RUANG RINDU said...

Pokoknya saya Generation Y ==> gag nyambung ya om

BLACKOUT said...

Mantep om...si kancil lagi bobok udh malem soalnya

kolpri said...

keren tulisannya..............
maap lama ga mampir
mbaknya blognya byk, mpe bingun mo ngisi yg mana neh :)

Fei said...

gue suka endingnya. nampollll
kerennnnnnn

darahbiroe said...

si kancil yang ini gak suka nyolkong metimun kan hehehe
:D

Unknown said...

waduh, Ivan marah2 sama si kancil. hehehe....

MONOKROM said...

Dongeng si kancil secara tidak langsung telah mendorong orang menggunakan kecerdasannya untuk hal-hal yang negatif. Tapi sekarang sudah mending lho. Di sekolah saya ada buku cerita tentang kancil cerdik dan kodok. Tapi dalam cerita ini kodok sebagai tokoh antagonis yang sombong dan kancil yang memberi pelajaran. Ada juga buku cerita yang memuat cerita si kancil sombong yang kembali diakali oleh siput dalam lomba lari.

pelanggan setia